![]() |
Bpk. Sakiran dan Siti Murtini (istri) |


Diantara peternak sukses diantaranya, Bapak Sakiran (59), warga Dusun Beton, Desa Megale “ Alhamdulillah tahun kemarin,kelompok saya mengajukan pinjaman dana ke DISNAKKAN diterima, pinjaman tersebut dapat di angsur 2X dalam 2 Tahun, dengan syarat sertifikat rumah saya sebagai jaminanya, Meskipun cuma dapat pinjaman sedikit saya tetap bersyukur, karena pinjaman tersebut tanpa adanya bunga seperti umumnya Bank, sekarang ternak saya berkembang jadi banyak”.
Menurut Suyono (47) “Rata-rata penduduk Desa Megale punya ternak, seperti saya sendiri, namun kami masih sering dipermainkan Blantik/ Tengkulak dalam terkait harga saat penjualanya “.
Kiswanto (33) mengatakan “ Ternak di Dusun Beton Desa Megale, tahun ini meningkat pesat, hal itu dipermudah adanya peralatan modern yang memudahkan peternak memberi pakan tanpa harus mencari rumput tiap hari”.


Sebagai seorang aktivis, Mahasiswa semester 3 di IAI Sunan Giri ini selalu terbuka kepada siapa saja yang mau belajar bersama untuk membangun masyarakat desanya,” saya sering diminta untuk mendampingi beberapa peternak saat pembuatan silase / fermentasi” Kata Mas Arif.
Sekretaris Camat Kedungadem, Bapak Mahmudi, mengatakan “ Kami dari pihak Kecamatan ikut memantau terus perkambangan ternak yang ada di Desa – desa, khususnya di Desa Megale”.
0 komentar:
Posting Komentar