Headlines News :

DESA MEGALE - KECAMATAN KEDUNGADEM

DESA MEGALE - KECAMATAN KEDUNGADEM
Home » » Lulusan TK Nurul ummah 26 Tlogoagung Menyandang peringkat 1 di sekolah tingkat lanjutanya

Lulusan TK Nurul ummah 26 Tlogoagung Menyandang peringkat 1 di sekolah tingkat lanjutanya


PENTINGNYA MEMPERSIAPKAN GENERASI BANGSA SEJAK USIA DINI
Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah Bangsa. Oleh karena itu, setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang Pendidikan, baik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, maupun Tinggi. Kebanyakan anak-anak Indonesia dalam memulai proses masuk ke Lembaga Pendidikan, mengabaikan Pendidikan anak usia dini, padahal untuk membiasakan diri dan mengembangkan pola pikir anak pendidikan sejak usia dini mutlak diperlukan. Sudah bukan informasi baru, mengenai 3 tahun pertama anak adalah usia emas baginya untuk menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Perlu orang tua ketahui bahwa anak memiliki kemampuan yang perlu diasah sejak dini, karena dengan mereka memiliki berbagai kemampuan tersebut tentunya sudah dapat dibentuk sedari dini.
            [Sayangnya] banyak orang tua yang menganggap Pendidikan anak usia dini tidak terlalu penting, dengan alasan tidak ingin anaknya mengalami stres atau kehilangan masa bermain. Padahal, 70 persen pembentukan karakter manusia itu dimulai dari usia nol hingga 3 tahun. Sejak dini, anak-anak berhak mendapat saran pendidikan yang nyaman, penuh kasih sayang, dan dalam lingkungan yang mendukung.
            Saat ini sudah ada kesadaran kearah sana, namun dengan luas dan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan Lembaga pendidikan anak usia dini masih bersifat seadanya dan banyak yang belum memenuhi kriteria pendidikan anak usia dini. Pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan,, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual. Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan anak usia dini, maka penyelenggaraan pendidikan bagi anak usia dini di sesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
            Umumnya, pada usia 4 tahun ini si kecil baru mulai masuk TK (Taman Kanak-kanak). Baik TK yang biasa atau TK Al-Qur’an yang dikenal dengan TKA (Taman Kanak-kanak Al-Qur’an) atau TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Itu artinya, sebagian tanggung jawab pendidikan anak terlimpahkan pada para guru TK tersebut. Namun demikian, adalah salah besar apabila orang tua menyerahkan pendidikan anak 100% pada lembaga pendidikan. Kegagalan pendidikan kepribadian anak kebanyakan karena kegagalan pendidikan dalam rumah; yakni pendidikan orang tua.
Dalam konteks pendidikan orang tua, ibulah yang paling memegang peranan penting. Oleh karena itu, sukses tidaknya masa depan anak dan baik buruknya kepribadiannya, akan sangat tergantung seberapa peran ibu dalam proses pendidikannya. Terutama dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni usia 0 – 6 tahun dan 6 – 16 (usia SD, SMP). Tentu saja peran ayah tak kalah pentingnya, terutama dalam proses pembangunan kepribadian (character building).
            Masalah Bagaimanakah pendidikan anak usia dini dalam konteks pendidikan nasional ? Pembahasan periode emas bagi perkembangan anak adalah dimaksudkan untuk memperoleh proses pendidikan, dan periode ini adalah tahun-tahun yang sangat berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif, maupun sosialnya. Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun.
            Diantara sekian banyaknya pendidikan Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Kedungadem, khususnya di Desa Tlogoagung terdapat salah satu Taman Pendidikan yang unik, yaitu TK Nurul Ummah 26 Tlogoagung. Setiap tahunnya telah mampu menghasilkan lulusan yang berprestasi. Anak mampu membilang (berhitung) dari angka 1 hingga 100 dengan Bahasa Indonesia maupun dengan Bahasa Inggris, mampu menghafal kata-kata berdasar tema maupun umum mencapai 100 vocab (kosa kata), di akhir semester I (ganjil) anak mampu membaca kalimat bahkan paragraf dengan tidak memakai ejaan secara lancar tanpa bimbingan dari orang lain. Selain itu, diajarkan pula Bahasa Jawa yang notabennya sebagai kepribadian wilayah bagian timur terutama Pulau Jawa. Melihat perkembangan zaman dari tahun ke tahun, Bahasa Jawa mulai di tinggalkan dalam pendidikan bahkan di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah. Oleh karenanya, kita harus tetap menjaga dan melestarikan budaya sebagai orang Jawa agar kebudayaan tersebut tidak luntur di telan massa.


            Dengan keadaan I kelas yang agak sempit dan disekat menjadi 2 bagian ruang, ternyata proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan efektif, nyaman dan enjoyable.
            Setiap I minggu sekali tepatnya pada hari Jum’at, selalu di ajarkan berbagai macam kegiatan, baik kegiatan indoor maupun outdoor, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, juga ekspresi jiwa.
            Dari berbagai prestasi yang di miliki, tidak heran apabila Lembaga Pendidikan di bawah naungan Yayasan ini mendapat perhatian khusus dari masyarakat sekitar. Bahkan dari Desa tetanggapun sebagian menuntut ilmu di Lembaga ini, padahal di Desa yang bersangkutan telah ada Lembaga pendidikan yang berjalan. Dengan demikian, ternyata Lembaga yang terlihat simple ini mampu mencetak lulusan yang rata-rata peserta didiknya menyandang peringkat I di berbagai SD atau MI di tingkat lanjutan.
Share this article :

0 komentar:

 
Email : kimcondromowo@gmail.com
Copyright © 2015. KIM Condromowo - All Rights Reserved
Sekretariat : Jl. XXXXXXXXXX Desa Megale
Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur