Headlines News :

DESA MEGALE - KECAMATAN KEDUNGADEM

DESA MEGALE - KECAMATAN KEDUNGADEM
Home » , » Kampung Kelinci Balongcabe Kedungadem

Kampung Kelinci Balongcabe Kedungadem

KKN UIN Sunan Ampel survei diKampung Kelinci
Saat ini, Kecamatan Kedungadem sedang memproses kampung Kelinci yang berada di Desa Balongcabe.
  Menurut Bapak Prawoto (Mantan Kepala Desa Balongcabe), adanya kampung Kelinci ini, berkat jerih payah dari beberapa pegawai dan Dinas yang ada di Kecamatan Kedungadem, khususnya peran aktif Sekcam Kedungadem yaitu Bpk. Mahmudi S. Sos. yang telah memprakarsai berdirinya kampung Kelinci.


Mahmudi (Sek. Cam Kedungadem ) bersama Kepala Linmas
Selain itu, masih ada 3 Desa lain yang sebagian masyarakatnya mulai beternak Kelinci, diantaranya yaitu Desa Tlogoagung, Desa Megale, dan Desa Pejok. Mungkin anda merasa penasaran mengapa masyarakat Kecamatan Kedungadem mau beternak Kelinci ????????? ada beberapa alasan,, diantaranya :
Kelinci mudah dikembangbiakkan
—Kelinci mudah dikawinkan.
—Masa kehamilan singkat (28-35 hari)
—Jumlah kelahiran banyak (rata-rata 6-8 ekor)
—Induk pintar merawat anak
—Masa panen relatif singkat

           
Taman Kelinci yang sedang dalam proses pengembangan
Kelinci mudah di pelihara/tidak mudah mati, Kelinci tidak makan tempat banyak (dikandangkan), dari segi pakannya Kelinci mudah diperoleh :
a)  Hijauan
Ø  Rumput
·      Syarat rumput yang baik :
*   Diambil antara jam 10:00 – 15:00 (dalam kondisi panas)
*   Diambil  jauh  dari  jalan  raya,  tidak  dekat  dengan  genangan  air (sungai), tidak dibawah pohon yang rindang.
*   Tidak mengandung getah putih.
*   Berbatang Lunak
*   Tidak berduri dan kasar / tajam
*   Dilayukan minimal 4 jam
*   Harus lebih dari 1 macam rumput.
Ø  Sayuran
b)  Biji-bijian
c)  Umbi-umbian
d)  Akar-akaran
e)  Konsentrat

         
Peternak KelinciA Desa Megale
Jika dilihat dari cara perawatan yang mudah di tangani, Kelinci tidak mudah sakit dengan memperhatikan hal berikut :
1.  Pembuatan kandang yang baik.
o   Kandang dibersihkan setiap pagi sebelum pemberian pakan pagi.
o   Kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup.
o   Kandang terhindar dari angin kencang.
2.  Pemberian Pakan yang baik dan teratur.
3.  Mengurangi kunjungan orang ke kandang (kandang indukan).
4.  Melakukan interaksi penuh perhatian.
5.  Ras Gondrong rajin disisir.
6.  Pengobatan ketika sakit cepat dijangkau penanganannya :

Kandang P. Mudin Desa Balong cabe

Kudis ( Scabies)
-Tanda-tandanya :   adanya bintik-bintik putih pada kaki / tangan / telinga / hidung / kuku dan beberapa bagian kulit.
-Penyebab          :  Kandang kurang bersih, tertular kelinci lain yang terkena kudis.
-Jenis                :  Penyakit kulit. Mudah Menular.
  Obat : WORMECTIN
  Cara Pemberian : Suntik diantara daging dan kulit.
  Dosis : 0,1cc per kg berat badan
  Penanganan ternak :
Karantina / pindahkan Kelinci yang sakit.
Bersihkan kandang sampai benar-benar bersih dan kering.
Berikan suntikan vitamin B-Kompleks satu hari sekali selama proses pengobatan berlangsung agar nafsu makan dan stamina terjaga.
Kembung
-Tanda-tanda  : Kelinci malas makan, perut agak membesar dan jika dipijit lentur  seperti balon.
-Penyebab  : Terlambat makan, stress, terkena hembusan angin secara langsung dalam waktu yang relatif lama, makanan yang mengandung kadar asam tinggi.
-Jenis  : Penyakit perut, tidak menular.
  Obat : -
  Cara Pemberian : -
  Dosis : -
  Penanganan ternak :
  Pangku kelinci anda dan urut perut kurang lebih 5 menit. Tarik perut pelan-pelan ke bawah supaya kotoran terdorong keluar.
  Antibiotik alamiah dari bawang putih bisa diberikan sedikit ke mulut. Perlu juga membasahi tangan anda untuk mengurut perut dengan cairan bawang putih.
Setelah di urut, lepaskan kelinci di kandang pelepasan agar bisa berlari-lari dan terkena sinar matahari secara langsung.
  Selama perawatan berlangsung, jangan memberi makan selain rumput.
 Berikan suntikan vitamin B-Kompleks satu hari sekali selama proses pengobatan berlangsung agar nafsu makan dan stamina terjaga.
Mencret
-Tanda-tanda  : kotoran berbentuk cair, kadang ada yang masih menempel di pantat kelinci.
-Penyebab  : Stress, terlambat makan, perubahan jenis makanan dan pola makan secara mendadak, memakan makanan yang tidak bisa diterima oleh lambung kelinci (rumput yang mengandung getah putih, rumput/sayuran yang terkena obat kimia)
-Jenis  : Penyakit perut. Menular (jika kotoran mengenai pakan dan termakan kelinci lain)
  Obat : Intertrim LA (Suntik), Contrimvets (oral)
  Cara Pemberian : Suntik, Oral.
  Dosis : 0,1ml per kg berat badan.
  Penanganan ternak :
 Pisahkan kelinci yang terkena mencret/diare dari komunitas lain di kandang.
Ganti pakan rumput segar dan gantikan dengan pakan konsentrat /pelet khusus kelinci.
 Beri obat mencret/diare secara oral (pake spet) apabila diare belum parah (parah : indikasi kotoran sudah berair). Tetapi kalau sudah parah harus dengan obat injeksi..
Untuk menambah energi berikan air gula sedikit..
Pilek
Penyakit  ini  dikenali  dengan  gejala  seperti  hidung  berair,  dagu  basah  dan  berbau,  muka kusut,  nafsu  makan  kurang,  nafas  terdengat  berbunyi.  Penyakit  ini  disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida (P. multocida) yang dapat mengakibatkan gangguan keluhan pada  kelinci  namun  secara  umum  berdampak  pada  gangguan  sistem  pernafasan  atau disebut secara umum sebagai pasteurellosis atau ketika menyerang ke sistem pernafasan biasa  disebut  (CRD  complex  /  Complicated  Chronic  Respiratory  Disease  atau  komplikasi saluran pernafasan kronik). Penyakit  ini  dapat  menular  ke  kelinci  lain  dalam  satu  hunian  dan  perlu  diwaspadai  (dari berbagai sumber yang saya baca bakteri penyakit ini bisa juga menyerang ke manusia). Penyakit  ini  bisa  terjadi  akibat  dari  suhu  udara  yang  berubah  secara  ekstrim,  dimana perbedaan  udara  dingin  dan  panas  yang  tidak  menentu.  Biasanya  siang  hari  suhu  udara sangat panas sekali. Kalau  tidak  segera  dilakukan  pengobatan  dalam  beberapa  hari  kelinci  akan  mengalami sesak nafas hebat dan mengakibatkan kematian.
  Obat : enrofloxacin (merk dagang bisa enroten berupa sediaan bubuk  atau limoxin berupa injeksi)
  Cara Pemberian : Suntik, Oral.
  Dosis : enrofloxatin 10 mg/kg berat badan atau yang dianjurkan 0,2 sampai 0,5 ml  (selama 3 - 5 hari).
  Penanganan ternak :
Campurkan 0,5 gr dalam 5 ml air.
Gunakan suntikan yang dilepas jarumnya untuk menyesuaikan dosis.
 Untuk menambah stamina kelinci, dapat diberikan multivitamin.
 Beri obat mencret/diare secara oral (pake spet) apabila diare belum parah (parah : indikasi kotoran sudah berair). Tetapi kalau sudah parah harus dengan obat injeksi..
Untuk menambah energi berikan air gula sedikit.
Selain itu, Kelinci tidak berisik seperti binatang lain pada umumnya dan kotoran relatif tidak berbau. Di samping demikian, Kelinci memiliki waktu yang relatif singkat dalam perkembangbiakannya :
o  Kelinci mudah dikawinkan
o  Masa kehamilan singkat
o  Jumlah kelahiran banyak (rata-rata 6-8 ekor)
o  Induk pintar merawat anak
o  Masa panen relatif singkat
o  Hasil produksi beragam
o  Dapat diolah dan mudah di pasarkan
  Dibawah ini beberapa kandang ternak yang ada di Kecamatan Kedungadem
Kandang di p.mudin Balongcabe



Kandang di Desa Megale


 Contoh Kandang Indukan

Share this article :

0 komentar:

 
Email : kimcondromowo@gmail.com
Copyright © 2015. KIM Condromowo - All Rights Reserved
Sekretariat : Jl. XXXXXXXXXX Desa Megale
Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur